Tawaran Swedia terhenti di tengah tuntutan Ankara agar Stockholm menyerahkan aktivis Kurdi dan mencegah demonstrasi yang menyerang kepemimpinan Turki.
Banyak negara Muslim telah menyatakan kemarahan atas pembakaran Alquran pada Sabtu.
Indonesia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab mengutuk pembakaran Alquran tersebut, begitu pula Dewan Kerja sama Teluk dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI).
Sementara Maroko mengatakan "heran" pihak berwenang telah mengizinkannya terjadi "di depan pihak pengamanan Swedia."
Puluhan pengunjuk rasa berkumpul Sabtu malam di depan konsulat Swedia di Istanbul, tempat mereka membakar bendera Swedia dan meminta Turki memutuskan hubungan diplomatik dengan Stockholm.
Paludan, seorang aktivis Swedia-Denmark yang telah dihukum karena pelecehan rasis, memprovokasi kerusuhan di Swedia tahun lalu ketika dia melakukan tur keliling negara dan membakar salinan Alquran di depan umum.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)