"Saya akui Yang Mulia saya ini bodoh. Saya dengan mudah dimanfaatkan oleh penyidik untuk mengikuti sebagian BAP dari Richard. Saya merasa bingung dan tidak mengerti dengan semua proaes persidangan yang sedang berjalan," katanya.
Namun, Kuat menambahkan, dia tetap berusaha menjakankan proses persidangan. Meskipun saat ini dia mengaku tak tahu salah apa dan mengapa dituduh ikut dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.
(Erha Aprili Ramadhoni)