Pengacara Pence mengatakan dalam surat itu bahwa mantan wapres itu tidak sadar akan keberadaan dokumen-dokumen sensitif atau rahasia di kediaman pribadinya. Namun dia memahami betapa pentingnya melindungi informasi sensitif dan rahasia serta siap dan bersedia untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Arsip Nasional dan penyelidikan yang sepantasnya.
Jacob mengatakan, Pence langsung mengamankan dokumen-dokumen yang ditemukan ke dalam brankas terkunci. Selain itu, menurut surat lanjutan dari pengacara tertanggal 22 Januari, agen-agen FBI mendatangi kediaman Pence untuk mengambil dokumen-dokumen itu.
Salah seorang juru bicara Departemen Kehakiman menolak berkomentar pada Selasa (24/1/2023). Sedangkan pengacara Pence tidak segera menjawab email permintaan penjelasan.
Pence mengatakan kepada Associated Press Agustus lalu bahwa ia tidak mengambil dokumen rahasia apa pun setelah ia meninggalkan Gedung Putih.
Ketika ditanya secara langsung apakah ia menyimpan informasi semacam itu, dia mengaku tidak tahu.