Hadapi Jutaan Cemooh, Putri Candrawathi: Seringkali Saya Tak Sanggup Jalani Kehidupan Ini Lagi
JAKARTA - Terdakwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi menangis saat menceritakan soal jutaan cemooh dan hinaan yang didapatnya. Bahkan, berbagai komentar tentangnya itu kerap kali membuatnya berpikir tak sanggup lagi menjalani kehidupan ini.
Hal itu disampaikan Putri saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang lanjutan di PN Jaksel, Rabu (25/1/2023).
"Kejadian sangat pahit yang justru terjadi di hari pernikahan kami yang ke-22, di sisi lain jutaan hinaan, cemooh, bahkan penghakiman telah dihujamkan pada saya," ujarnya Putri sambil terisak.
Baca juga: Dalam Pleidoi, Putri Candrawathi Masih Getol Bilang Alami Kekerasan Seksual
Bahkan, kata Putri, dalam perjalanan setelah persidangan dia melihat dari mobil tahanan, banyak spanduk berisi makian dan paksaan agar majelis hakim menjatuhkan hukuman-hukuman yang menakutkan. Tidak sedikitpun terpikirkan olehnya bahwa peristiwa ini telah merenggut paksa kebahagiaannya.
"Seringkali saya tak sanggup menjalani kehidupan ini lagi, namun saya bersyukur ingatan tentang pelukan, senyuman, bahkan air mata suami dan anak-anak menolong saya ketika dunia seolah tak lagi menyisakan sedikitpun harapan akan keadilan," tutur Putri.
Putri mengaku juga dikuatkan oleh bayangan tentang apa yang diajarkan almarhum ayahnya puluhan tahun lalu untuk tetap tegar menjalani kehidupan.
(Qur'anul Hidayat)
