Ketika Putri Candrawathi Ceritakan Ketakutannya Akan Ancaman Brigadir J
Terlebih lagi, kata Putri, pelakunya adalah orang yang mereka percaya, orang yang mereka tempatkan sebagai bagian dari keluarga dan bahkan mereka anggap anak sama seperti anggota atau ajudan suaminya lainnya. Dia tidak mengerti, mengapa ini harus terjadi tepat di hari pernikahan mereka yang ke-22.
"Yosua melakukan perbuatan keji pada Saya. Dia melakukan kekerasan seksual, menganiya, dan mengancam membunuh bukan hanya bagi saya, tapi juga bagi orang-orang yang saya cintai jika ada orang lain yang mengetahui apa yang ia lakukan," tuturnya.
Putri menambahkan, bukan hanya melakukan kekerasan seksual padanya, Brigadir J juga mengancam bakal membunuhnya dan orang yang dicintainya. Akibatnya, dia merasa ketakutan kala itu, dia juga mengalami trauma hingga saat ini akibat perbuatan Brigadir J itu.
BACA JUGA:Menangis Bacakan Pledoi, Putri Candrawathi: Anak-Anak Saya Mendapat Kecaman dan Hinaan
"Yang mulia, saya takut. Sangat ketakutan saat itu. Atas peristiwa itu, saya mengalami trauma yang mendalam pada diri saya hingga saat ini dan rasa malu yang berkepanjangan, bukan hanya bagi saya tapi juga bagi seluruh anggota keluarga kami," pungkasnya.
(Awaludin)
