Pada Selasa (24/1/2023), Grossi mengatakan bahwa langkah tersebut membuat agensinya "buta" pada beberapa aspek, termasuk berapa banyak material, peralatan, dan sentrifugal yang ada saat ini.
Kantor berita Fars melaporkan pada Rabu (25/1/2023), kunjungan yang direncanakan Grossi dikonfirmasi oleh Mohammad Eslami, Kepala badan atom Iran, yang mengatakan Teheran mengharapkan kunjungan dari kepala IAEA.
Penurunan dalam upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu terjadi pada saat meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.
Uni Eropa (UE) telah memediasi pembicaraan tidak langsung antara Washington dan Teheran yang bertujuan untuk meluncurkan kembali kesepakatan nuklir, tetapi negosiasi terhenti setelah pemerintah Iran menuntut jaminan lebih lanjut.
Pembicaraan kemudian dihentikan total oleh protes nasional di Iran setelah kematian Mahsa Jina Amini yang berusia 22 tahun pada September tahun lalu.
“JCPOA tidak masuk dalam agenda selama berbulan-bulan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Selasa (24/1/2023).
Pemerintahan Biden juga memberlakukan sanksi terhadap Teheran menyusul tindakan keras pemerintah terhadap pengunjuk rasa, termasuk eksekusi terhadap mereka yang dituduh terlibat.
(Susi Susanti)