Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak ingin meningkatkan situasi, meskipun ia memerintahkan pasukan keamanan untuk waspada.
Pejabat Amerika Serikat (AS), PBB dan Arab berbicara dengan Israel dan faksi Palestina untuk mencoba menjaga bentrokan di Jenin berkembang menjadi konfrontasi yang lebih luas.
Kekerasan telah meningkat sejak serangkaian serangan jalanan Palestina yang mematikan di Israel Maret dan April lalu.
Kebuntuan diplomatik telah memunculkan dukungan bagi Hamas, yang telah menolak hidup berdampingan dengan Israel. Sementara itu di sisi lain, pemerintah sayap kanan pimpinan Netanyahu telah memasukkan faksi-faksi yang menentang kenegaraan Palestina.
(Rahman Asmardika)