SUMBAR - Kecelakaan karambol terjadi di jalur lintas Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang melibatkan sembilan kendaraan. Sebanyak 12 orang menjadi korban. Tiga di antaranya tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan tragis di jalur yang rawan kecelakaan ini diduga disebabkan karena rem truk Fuso pembawa pakan ternak blong di jalan menurun.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) sore di saat arus lalu lintas dalam keadaan ramai.
BACA JUGA: Minibus Kecelakaan di Tol Jagorawi, Dua Orang Terluka
Kronologi kejadian berawal saat truk Fuso pengangkut pakan ternak dengan nomor polisi BA 8753 IU yang dikemudikan Narvion Gani warga Pesisir Selatan, Sumatera Barat membawa truk dari Medan, Sumatera Utara dengan tujuan Kiambang di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Saat berada di turunan tajam, rem truk tiba-tiba tidak berfungsi. Pengemudi berusaha mengendalikan kecepatan truk yang cukup tinggi, di mana kondisi jalan pada sore itu dalam kondisi ramai.
BACA JUGA:Breaking News! Pesawat Lion Kecelakaan di Merauke, Sayap Kanan Pesawat Patah
Lantaran rem yang blong, akhirnya truk menabrak delapan kendaraan yang searah maupun yang dari berlawanan arah. Kendaraan yang terlibat selain truk, tujuh kendaraan roda empat, satu pick up dan tiga kendaraan roda dua.
Truk berhenti setelah menghantam pinggir jalan dan terguling. Kondisi truk ringsek dan lepas dari casisnya. Sedangkan muatan truk berhamburan di jalan.
Dalam insiden tragis ini, tiga orang pengendara sepeda motor atas nama Anwar, Zulyani dan Yulio Irvanda tewas di tempat kejadian karena terlindas truk. Sedangkan sembilan korban lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Kota Padang Panjang dan Rumah Sakit Yarsi Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazuardi mengatakan, dampak dari kecelakaan karambol ini, arus lalin sempat mengalami kemacetan lebing kurang lima kilo meter baik dari arah Bukittinggi maupun dari arah Padang Panjang.
Jalur panyalaian ini terkenal daerah rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menurun tajam dan tanjakan yang berbahaya. Sebagian besar kecelakaan yang kerap terjadi di jalur ini adalah kendaraan angkutan berat.
Kecelakaan ini masih dalam penyelidikan petugas dari Satlantas Polres Padang Panjang.
(Arief Setyadi )