Â
LUMAJANG - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terpantau cukup tinggi. Sepanjang Jumat pagi saja dari pantauan pos Pengamatan Gunung Api (PGA) terjadi dua kali erupsi dengan abu vulkanik yang terlihat di atas puncak kawah.
Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.34 WIB, Jumat (27/1/2023) di mana Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik setinggi 600 meter dari puncak gunung. Erupsi pertama ini terekam seismograf dengan amplitudo 18 mm dengan durasi 137 detik.
 BACA JUGA:Rekening yang Diblokir KPK Tersangka Korupsi Hibah, Bukan Tukang Burung yang Namanya Sama
Sedangkan, erupsi kedua terjadi pada pukul 08.02 WIB dengan abu vulkanik mencapai ketinggian 500 meter dari puncak gunung. Seismograf merekam aktivitas erupsi kedua ini dengan amplitudo 20 mm dengan durasi 100 detik.
Sepanjang Jumat dini hari hingga pagi hari ini saja, pos PGA melaporkan adanya puluhan aktivitas vulkanik berupa letusan atau erupsi dari gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Aktivitas vulkanik ini terekam sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
 BACA JUGA:4 Fakta TKW Lolos dari Serial Killer Wowon Cs, Diselamatkan Hujan
"Terjadi 24 kali gempa letusan erupsi dengan amplitudo 12-22 mm, dan lama gempa 75-150 detik," ucap Ghufron Alwi, sebagaimana keterangan tertulisnya yang diterima.
Sedangkan secara gempa guguran Gunung Semeru juga mengalami dua kali gempa guguran dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 49-67 detik. Sedangkan ada tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 mm, dan lama gempa 45-78 detik. Gunung setinggi 3.676 Mdpl ini juga tercatat ada satu kali gempa harmonik dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 161 detik.
"Terjadi 7 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 5-30 mm, S-P 14-30 detik dan lama gempa 40-62 detik. Statusnya masih di tingkat level III atau siaga," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News