YERUSALEM - Tujuh orang tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam serangan penembakan sinagog di pinggiran Yerusalem pada Jumat, (27/1/2023), kata kementerian luar negeri Israel.
Layanan ambulans Israel menyebutkan jumlah korban tewas lima orang, dan mengatakan lima orang lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit, termasuk seorang wanita berusia 70 tahun, demikian diwartakan Reuters.
Polisi Israel menggambarkannya sebagai "serangan teror" dan mengatakan itu terjadi di sebuah sinagog di Neve Ya'akov, yang dianggap oleh orang Israel sebagai lingkungan di dalam Yerusalem, sementara orang Palestina dan sebagian besar komunitas internasional menganggapnya menduduki tanah yang dianeksasi secara ilegal setelah perang Timur Tengah pada 1967.
Insiden itu terjadi sehari setelah serangan paling mematikan di Tepi Barat dalam beberapa tahun, dan jatuh pada hari Sabat Yahudi.
BACA JUGA: Israel Bom Gaza Setelah Tewaskan 9 Warga Palestina dalam Serangan di Jenin
Di Gaza, Juru Bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan kepada Reuters: "Operasi ini merupakan tanggapan terhadap kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel) di Jenin dan tanggapan alami terhadap tindakan kriminal pendudukan", meskipun dia berhenti mengklaim serangan itu.
Jihad Islam Palestina juga memuji tetapi tidak mengklaim serangan itu.
(Rahman Asmardika)