JAKARTA- Rasmus Paludan sudah berapa kali bakar Al-Qur'an menarik untuk dibalas. Pasalnya, Pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) ekstrem kanan Denmark R berjanji kepada Ankara bahwa dia akan membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki setiap Jumat sampai Swedia diberi izin bergabung dengan NATO.
Sebelumnya, Turki telah menghentikan negosiasi tripartit NATO dengan Swedia dan Finlandia, menyebut pembicaraan itu "tidak berarti", menyebut protes Paludan di Stockholm pekan lalu dimana dia juga membakar salinan Alquran, sebagai alasannya.]
Aksi provokatif Paludan dengan membakar Al-Qur’an bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, aksi Islamofobia serupa juga pernah dilakukan pada 2019 lalu.
Dalam penjelasan TRT, Paludan juga membungkus mushaf Alquran dengan daging asap, membakarnya, dan melemparkannya ke udara.