Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alquran Dibakar Rasmus Paludan, MUI Minta OKI Bersuara Keras di PBB

Widya Michella , Jurnalis-Minggu, 29 Januari 2023 |10:28 WIB
Alquran Dibakar Rasmus Paludan, MUI Minta OKI Bersuara Keras di PBB
Ilustrasi (Foto : Sindonews)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Chalil Nafis mengatakan kasus pembakaran Alquran yang dilakukan politikus yang juga pemimpin sayap kanan garis keras Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan, tidak bisa dibenarkan. Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI, pun diminta untuk bersuara melalui forum PBB agar mencegah aksi-aksi Islamofobia serupa.

“Ini tidak bisa ditoleransi. Masyarakat, tokoh agama, bahkan OKI harus bersuara melalui forum PBB untuk mencegah aksi-aksi pembakaran lainnya,” ujar Cholil dikutip dalam laman resmi MUI, Minggu (29/1/2023).

Pengasuh Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, ini pun menyangkal tindakan pembakaran Alquran adalah bentuk kebebasan berekspresi. Karena pelaku menyadari kebebasan seseorang dibatasi kehormatan orang lain.

Kiai Cholil mengingatkan hukuman berat para penista Alquran baik Muslim atau Non-Muslim. “Karena itu, agar tidak ada tindakan ekstrem, tentu kita meminta OKI bersuara keras,"tuturnya.

Diketahui, Paludan kembali melakukan aksinya membakar salinan Alquran pada Jumat 27 Januari 2023 waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement