Share

Bupati Sumenep Minta Jalur Kereta Api di Madura Kembali Dihidupkan

Lukman Hakim, Koran Sindo · Minggu 29 Januari 2023 13:53 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 29 519 2755075 bupati-sumenep-minta-jalur-kereta-api-di-madura-kembali-dihidupkan-9o1lcX41wZ.jpg Ilustrasi (Foto : KAI)

SUMENEP - Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat kembali menghidupkan jalur kereta di Pulau Madura. Reaktivasi jalur kereta tersebut demi memenuhi keinginan masyarakat, termasuk alternatif jika pemerintah pusat tak membangun jalan tol trans Madura.

Menurut Fauzi, reaktivasi transportasi kereta bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Madura. Pasalnya, ketika jalur kereta masih beroperasi, ada banyak komoditas yang hilir mudik dari Madura ke Surabaya, termasuk wilayah-wilayah lain di Jatim.

Madura, kata dia, kaya akan komoditas garam, gula, jagung dan daging sapi. Sepertinya potensi tersebut membuat Madura bisa menjadi kekuatan andalan nasional untuk menopang target swasembada pangan. Namun, infrastruktur untuk menopang hal tersebut belum banyak difasilitasi.

“Dengan reaktivasi jalur kereta, akan ada pemangkasan waktu dalam perputaran komoditas. Dengan sendirinya, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Madura,” katanya, Minggu (29/1/2023).

Fauzi menyatakan telah mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo terkait permintaan kembali menghidupkan jalur kereta. Bahkan, Fauzi yang juga Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, itu turut mengajak kepala daerah lain di Pulau Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan) untuk bersama-sama mengingatkan kepada pemerintah pusat ihwal pentingnya reaktivitas jalur kereta.

“Jangan lupa, komoditas-komoditas seperti garam dan gula selama ini banyak didapat melalui importasi. Miliaran dolar yang harus dibayarkan. Jadi, kenapa tidak mengandalkan Madura yang kaya akan potensinya,” imbau Fauzi.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut Fauzi, Presiden Joko Widodo dalam lampiran Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, turut menargetkan reaktivasi jaringan kereta api dari Kamal (Bangkalan) hingga Kalianget (Sumenep).

Dalam lampiran perpres juga tertera nilai estimasi investasi yang dibutuhkan, mencapai Rp3,37 triliun. Di sisi lain, untuk menghubungkan jaringan rel ke Surabaya, juga dibuat masterplan pembangunan Autonomous Rail Rapid Transit (ART), menghubungkan Pelabuhan Kamal, Stasiun Bangkalan menuju Stasiun Pasar Turi, Surabaya dengan estimasi investasi Rp 3,59 triliun.

“Saatnya warga Madura, ulama, tokoh masyarakat, kepala daerah se-Madura, Gubernur Jatim, serta pemerintah pusat solid mengawal terealisasinya agenda konektivitas Madura, demi kemajuan bersama,” kata Fauzi.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini