Presiden Palestina Mahmoud Abbas menangguhkan pengaturan kerjasama keamanannya dengan Israel setelah serangan pada Kamis (26/1/2023) di Jenin.
Penembakan di sinagoge pada Jumat (27/1/2023) terjadi pada Hari Peringatan Holocaust, yang memperingati enam juta orang Yahudi dan korban lainnya yang terbunuh dalam Holocaust oleh rezim Nazi di Jerman.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan itu, mengatakan bahwa salah satu korbannya adalah seorang wanita Ukraina.
"Teror tidak boleh memiliki tempat di dunia saat ini - baik di Israel maupun Ukraina," katanya dalam tweet.
(Susi Susanti)