NAMIBIA - Jumlah badak terancam punah yang diburu di Namibia pada tahun lalu merupakan rekor tertinggi dan hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Menurut data resmi pemerintah, sebanyak 87 badak dibunuh dibandingkan dengan 45 pada tahun 2021. Sebagian besar diburu di Etosha, taman nasional terbesar di Namibia.
Jumlah badak di Afrika telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir untuk memenuhi permintaan cula badak di China dan Vietnam.
Juru bicara Kementerian Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pariwisata Romeo Muyunda mengatakan pemburu membunuh 61 badak hitam dan 26 badak putih terutama di Etosha, tempat 46 badak ditemukan mati.
BACA JUGA:Â Â Kabar Baik, Dua Ekor Anak Badak Jawa Lahir di Taman Nasional Ujung Kulon
"Kami memperhatikan dengan serius bahwa taman utama kami, Taman Nasional Etosha, adalah tempat perburuan liar," terangnya, dikutip BBC.
BACA JUGA:Â Badak Kembali ke Mozambik Setelah 40 Tahun Punah
Geng kriminal internasional sekarang menggunakan peralatan canggih untuk melacak dan menenangkan hewan sebelum memotong tanduknya, membuat mereka mati kehabisan darah.
Perburuan liar di Afrika Selatan dan Botswana telah menyebabkan tim satwa liar menggergaji cula badak agar tetap hidup.
Follow Berita Okezone di Google News