Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demi Raih Lebih Banyak Dukungan, Putin Samakan Perang Dunia II dengan Perang Rusia-Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |18:24 WIB
Demi Raih Lebih Banyak Dukungan, Putin Samakan Perang Dunia II dengan Perang Rusia-Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato dalam acara peringatan 80 tahun kemenangan Uni Soviet dalam pertempuran Stalingrad (Foto: AP)
A
A
A

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin memanfaatkan peringatan Perang Dunia II pada Kamis (2/2/2023) untuk mendapatkan dukungan bagi invasinya ke Ukraina. Dia membandingkan invasi Rusia dengan perang melawan invasi Nazi Jerman dan mengisyaratkan bahwa Moskow dapat menggunakan senjata nuklir.

Putin telah menggunakan Perang Dunia II untuk mempromosikan agenda politiknya dalam beberapa tahun terakhir. Adapun Kremlin berusaha memberikan status kultus bagi kemenangan Moskow dalam apa yang Rusia sebut Perang Patriotik Besar.

BACA JUGA:  Lewat Panggilan Telepon, Boris Johnson: Putin Ancam Saya Dengan Serangan Rudal Jelang Perang Rusia-Ukraina

Mengunjungi kota Volgograd untuk merayakan peringatan 80 tahun kemenangan Soviet di Pertempuran Stalingrad, yang dicapai lewat pengorbanan sangat besar, Putin berusaha meningkatkan dukungan bagi perangnya di Ukraina.

BACA JUGA:  Picu Perang yang Mengerikan, Sekutu Putin Peringatkan Pasokan Senjata ke Ukraina Sebabkan Malapetaka Dunia

Ia membandingkan apa yang ia sebut sebagai “operasi militer Rusia” di Ukraina itu dengan perang melawan Nazi Jerman pada periode 1941-1945. Ia juga mengklaim warga Rusia siap melakukannya “hingga akhir.”

“Lagi dan lagi kita dipaksa menghalau agresi bersama negara-negara Barat,” kata Putin di kota yang sebelumnya bernama Stalingard itu, dikutip VOA.

“Kita tidak mengirim tank ke perbatasan mereka, tapi kita harus merespons, dan itu bukan hanya soal menggunakan kendaraan lapis baja. Semua orang harus memahami ini,” lanjutnya.

“Perang modern dengan Rusia akan benar-benar berbeda,” tambahnya.

Sejak mengirimkan pasukan ke Ukraina – yang didukung Barat – Februari tahun lalu, Putin telah berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara-negara Barat apabila konflik itu mengeskalasi.

“Ini tidak bisa dipercaya tapi nyata adanya. Kita kembali diancam oleh tank Leopard Jerman,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement