BANDUNG – Warga Jawa Barat diminta untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir rob di pesisir utara dan selatan laut Jawa Barat hingga 10 Februari 2023. Potensi banjir rob terjadi akibat fenomena bulan purnama.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, potensi banjir rob terjadi akibat adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Februari 2023. Bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut hingga level maksimum.
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, serta peningkatan ketinggian gelombang mencapai 4.0 – 6.0 meter di perairan selatan Jawa hingga NTT," jelas dia.
 Baca juga: Awas Banjir! Pintu Air Pasar Ikan-Marina Berstatus Waspada
Potensi banjir rob di Jawa Barat diprediksi akan terjadi di laut utara dan selatan. Namun, potensi banjir pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di tiap wilayah.
Potensi banjir rob ini, secara umum diprediksi akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," imbuh dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)