SAS meraih kesuksesan pada 1987, ketika pasukan khusus ini berhasil menyergap tim mortir PIRA saat menyerang kantor polisi di Loughgall.
Pada 1988 SAS melakukan operasi kontroversial di Gibraltar, dimana pembunuh PIRA ditembak mati di depan publik. Mengharuskan penyelidikan publik terus berjalan hingga mempertanyakan taktik SAS selama beroperasi.
Tahun-tahun berikutnya, SAS lebih banyak menangani kasus penangkapan teroris dan lebih sedikit menggunakan taktik mematikan.
(Rahman Asmardika)