Gempa pertama memicu peringatan tsunami di Italia, karena pihak berwenang khawatir gempa itu dapat mengirimkan gelombang besar melintasi Laut Mediterania menuju pantai Adriatik Italia. Namun, peringatan itu dicabut beberapa jam kemudian.
Efeknya terasa di Israel dan Lebanon, membuat penduduk di Tel Aviv terbangun dari tidur mereka, menurut laporan Times of Israel. Penduduk Kairo di Mesir – yang terletak hampir 1.000 kilometer dari Gaziantep – juga merasakan gempa tersebut, lapor Associated Press. Tidak ada korban yang dilaporkan di salah satu negara ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa gempa tersebut adalah "bencana terbesar" Turki sejak gempa berkekuatan M 7,8 yang menewaskan lebih dari 30.000 orang pada 1939.
(Rahman Asmardika)