JAKARTA - KBRI di Ankara mengimbau keluarga dan kerabat dari warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Turki untuk tetap tenang karena tidak semua wilayah negara itu terdampak gempa, dan wilayah utama gempa bumi ada di tenggara Turki.
"Perlu kami tegaskan sekali lagi, wilayah utama yang mengalami gempa bumi hanya di wilayah Tenggara Turki yang berdekatan dengan perbatasan Suriah," kata KBRI Ankara dalam keterangannya pada Selasa, (7/4/2023).
Imbauan untuk tetap tenang disampaikan oleh KBRI Ankara setelah hotline KBRI menerima banyak permintaan informasi dari masyarakat Indonesia mengenai kondisi keluarga/kerabat/teman mereka yang berada di Turki.
Dilansir dari ANTARA, KBRI Ankara menjelaskan bahwa wilayah utama yang terdampak gempa bumi di Turki meliputi 12 daerah, yaitu Adana, Adıyaman, Kahramanmaraş, Gaziantep, Diyarbakır, Hatay, Kilis, Şanliurfa, Malatya, Osmaniye, Elazig, Elbistan.
Berdasarkan catatan KBRI Ankara, di wilayah tersebut diperkirakan terdapat sekira 500 WNI yang bermukim, dan sebagian besar adalah pelajar, pekerja spa terapis, orang yang menikah dengan warga setempat dan pekerja di organisasi internasional yang beroperasi di perbatasan Turki-Suriah.
Lebih lanjut KBRI menjelaskan bahwa dari 6.500 WNI yang tercatat di Turki, hampir 90 persen tinggal di kawasan Marmaris (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Canakkal, Kirklareli), Anatolia Tengah (Ankara, Syakarya, Karabuk, Kastamonu, Zonguldak, Samsun, Barten, Afyon, Kutahya, Eskisehir) dan Agean (Isparta, Antalya, Izmir, Bodrum, Mugla).
Follow Berita Okezone di Google News