Share

Pria Mabuk Satroni Makam Lenin, Curi Jasad Pendiri Uni Soviet

Rahman Asmardika, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 13:34 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 18 2761209 mabuk-seorang-pria-satroni-makam-dan-curi-jasad-pendiri-uni-soviet-Jo2yscYhy2.jpg Jenazah Vladimir Lenin yang diawetkan dipajang di mausoleum di Moskow, Rusia. (Foto: Reuters)

MOSKOW – Seorang pria “mabuk” berusaha menerobos Mausoleum Vladimir Ilyich Lenin di Lapangan Merah, Moskow, Rusia dan mencoba mencuri jasad pendiri Uni Soviet itu. Pria tersebut telah ditahan setelah upayanya digagalkan, kata polisi Moskow kepada wartawan.

BACA JUGA: Pemimpin Revolusi Soviet Vladimir Lenin Wafat Akibat Pendarahan Otak

Polisi mengatakan bahwa pria, yang namanya tidak disebutkan itu, telah mengitari mausoleum pada Minggu, (5/2/2023) malam dan berusaha membuka pintu tak lama setelah tengah malam. Dia bertingkah aneh, mengatakan sesuatu tentang "membangunkan" Lenin dan tampak mabuk, sehingga pihak berwenang memanggil ambulans.

Menjawab pertanyaan polisi, tersangka mengakui niatnya untuk mencuri jenazah Lenin dari makam tersebut, namun tidak dapat menjelaskan alasannya. Dia kemudian dirujuk untuk menjalani evaluasi psikiatri.

BACA JUGA: Putin Samakan Jenazah Lenin dengan Benda Pusaka

Pria itu "berjalan di sepanjang Lapangan Merah dan mencoba menerobos pintu masuk, tetapi ditahan," kata Layanan Perlindungan Federal (FSO), yang bertugas menjaga Kremlin, dalam sebuah pernyataan tentang insiden tersebut, sebagaimana dilansir RT. FSO juga mengonfirmasi bahwa tersangka berada dalam "keadaan mabuk alkohol".

Follow Berita Okezone di Google News

Mausoleum itu dibangun pada 1930 di sepanjang dinding Kremlin yang menghadap ke Lapangan Merah untuk memajang jenazah Lenin yang telah dibalsem secara terbuka. Lenin, yang lahira sebagai Vladimir Ilyich Ulyanov adalah revolusioner Komunis yang mendirikan Uni Soviet dan meninggal pada 1924.

Makam Lenin adalah tujuan wisata utama di Moskow dan ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1990. Namun, ada seruan untuk menutupnya dalam beberapa tahun terakhir, yang dipelopori oleh Gereja Ortodoks Rusia. Jajak pendapat 2020 menunjukkan 40% orang Rusia lebih suka menguburkan Lenin di tempat lain, dengan hanya 22% yang senang dengan lokasi Lapangan Merah.

Pada 2021, Kremlin mengatakan tidak memiliki rencana untuk memindahkan jenazah Lenin, dengan mengatakan ada masalah yang lebih penting untuk ditangani oleh pemerintah Rusia.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini