JAYAPURA – Kapten Pesawat Susi Air, Philips Mathin asal Selandia Baru hingga saat ini belum jelas rimbanya pascapembakaran pesawat Selasa kemarin. Namun, aparat gabungan TNI-Polri telah berupaya melakukan evakuasi 15 pekerja puskesman dari Distrik Paro menuju Kenyam ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Melihat letak geografis Distrik Paro yang dimekarkan dari Distrik Mapenduma pada tahun 2011 silam, adanya indikasi bahwa Kapten Philips Marthen bersama 4 warga sipil kini diduga belum dibawa ke Mapenduma yang menjadi pusat markas besar Kelompok Kriminal Bersenjata Egianus Kogoya.
 BACA JUGA: Ditangkap di Bali, Buronan Interpol Roma Terlibat Kasus 160 Kg Ganja
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustofa, menegaskan jika saat ini pilot asal Selandia Baru itu masih berada di Paro dan masih dalam pencarian aparat gabungan TNI-Polri.
"Kami telah evakuasi 15 pekerja Puskesmas dari Paro ke Kenyam, dan nantinya dari Kenyam akan menuju ke Timika. Sedangkan untuk sang pilot pesawat Susi Air masih dalam pancarian," ujar Saleh.
 BACA JUGA:Sopir Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Pemotor di Rawamangun Ternyata Mantu Polisi
Mayjen Saleh juga mengatakan, bahwa saat ini Kapten Philips Marthen masih berada dalam daerah Distrik Paro dan belum dibawa oleh kelompok Egianus Kogoya ke Mapenduma.
Follow Berita Okezone di Google News