Peristiwa tersebut berawal saat ada seseorang yang belum diketahui identitasnya meminta korban mengantarkan barang dagangan yang dibeli pelaku ke mobilnya. Sesampainya di mobil pelaku, korban lalu dihipnotis dan dibawa pergi.
"Ada orang minta antarkan dagangan ibuku ke dalam mobil berwarna putih katanya, lalu dihipnotis," tulis akun Cane Istie.
Korban kemudian diturunkan oleh pelaku di sekitar SPBU Toto Katon yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Pasar Punggur.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan perhiasan berupa gelang 15 gram dan 5 gram cincin yang dirampas oleh pelaku.
"Untung nyawa masih selamat, cuma lecet dikit akibat perampasan emas di tangan, dan cincin 5 gram, gelang 15 gram diganti ring dan uang palsu dalam amplop," tulis akun Cane Istie.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas pun membenarkan adanya peristiwa yang menimpa seorang pedagang sayur di Pasar Punggur tersebut.
Edi mengatakan, pihaknya telah menemui korban untuk menginformasi terkait peristiwa pada video viral tersebut. Meski membenarkan adanya peristiwa itu, namun korban bernama Masrumi tersebut enggan membuat laporan polisi.
"Kita sudah mendatangi korban untuk klarifikasi. Korban membenarkan soal peristiwa itu. Tapi korban menolak untuk melapor," ujar Edi, Kamis (9/2/2023).
Meski tidak ada laporan, kata Edi, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dan pengejar terhadap pelaku pencurian dengan modus hipnotis tersebut.
"Tekab 308 Polres Pesawaran dan Polsek Punggur akan kejar pelakunya, karena itu sudah jelas ada tindak pidananya," tegas Edi.
(Nanda Aria)