AMSTERDAM – Amsterdam akan segera mengeluarkan peraturan baru yang melarang merokok ganja di jalanan di distrik lampu merah di Amsterdam.
Undang-undang tersebut akan berlaku mulai pertengahan Mei mendatang dan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan hidup bagi penduduk yang telah lama mengeluhkan gangguan yang disebabkan oleh wisatawan.
Pekerja seks juga harus menutup tempat mereka pada jam 03.00 pagi waktu setempat.
Media lokal melaporkan bahwa hampir semua anggota dewan mendukung tindakan untuk mengurangi gangguan terhadap warga.
BACA JUGA: Temukan Tas Berisi Ganja, Warga Papua Sukarela Serahkan ke Satgas Yonif 143/TWEJ
Dewan kota juga mengumumkan pada Kamis (9/2/2023) bahwa restoran dan bar harus tutup pada jam 02.00 pagi pada Jumat (10/2/2023) dan Sabtu (11/2/2023) dan tidak ada pengunjung baru yang diizinkan masuk ke distrik kota lama setelah jam 1 pagi.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 3 Pengedar 4,5 Kg Ganja Kering
Saat ini, penjualan alkohol dari toko, toko minuman keras, dan kafe di distrik lampu merah ilegal mulai Kamis (9/2/2023) hingga Minggu (12/2/2023) setelah pukul 16:00. Sekarang, dewan akan meminta vendor untuk sepenuhnya menghilangkan alkohol dari depan toko mereka selama waktu itu, atau menyembunyikannya dari pandangan.