Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Jenderal yang Paling Ditakuti Dunia, Julius Caesar hingga George S. Patton

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Minggu, 12 Februari 2023 |07:04 WIB
4 Jenderal yang Paling Ditakuti Dunia, Julius Caesar hingga George S. Patton
Napoleon Bonaparte/Ist
A
A
A

2. Napoleon Bonaparte

Jenderal yang ditakuti dunia selanjutnya adalah Napoleon Bonaparte. Jenderal asal Prancis ini lahir di Ajaccio, 15 Agustus 1769.

Ia terkenal karena memimpin berbagai perang di Eropa. Namanya kuat di ingatan sebagai tokoh paling terkenal dalam sejarah Barat.

Perang Napoleon merupakan perang besar yang terjadi pada abad ke-19, di bawah perintah Napoleon Bonaparte.

Disebutkan dalam Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial (2016) bertajuk ‘Sejarah Perang Napoleon: Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi Untuk Pemenang Perang’, perang ini merupakan serangkaian perang antara kekuatan Prancis dan sekutunya yang berhadapan dengan berbagai negara Eropa lainnya.

Perang ini menghasilkan hegemoni Prancis di Eropa. Napoleon adalah Kaisar Prancis pada tahun 1806 hingga 1814, yang menerapkan perang melawan Inggris melalui blokade ekonomi.

Selain terkenal karena kepiawaiannya sebagai seorang jenderal, Napoleon adalah sosok yang sangat memperjuangkan pendidikan dan banyak mendirikan sekolah.

Ia juga berjuang untuk orang-orang Yahudi. Napoleon meninggal dunia pada 5 Mei 1821, ketika diasingkan di pulau terpencil di wilayah Samudera Atlantik.

3. John Joseph Pershing

John Joseph Pershing adalah seorang jenderal asal Amerika Serikat (AS) yang terkenal dengan nama Black Jack.

Ia lahir di Missouri, 13 September 1860 dan wafat pada 15 Juli 1948 di Washington DC. Pershing merupakan satu-satunya tentara di dunia dengan pangkat jenderal bintang 6.

Jasa-jasanya sangat besar bagi AS selama Perang Dunia I, yang berlangsung tahun 1914 sampai tahun 1918.

Ia dipercaya sebagai komandan pasukan ekspedisi selama perang dan dianugerahi pangkat jenderal bintang 6 setelahnya. Salah satu hal yang membuat Pershing ditakuti adalah karena ia menentang adanya gencatan senjata.

Baginya, perang harus tetap berlangsung sampai Jerman menyerah. Sebagai orang berpengaruh di tubuh militer AS, Pershing menjadi guru bagi para juniornya yang kelak menjadi jenderal terkenal di laga Perang Dunia II.

Sebut saja, Omar Bradley, George C Marshall, dan Dwight D. Eisenhower. Pada tahun 1932, Pershing mendapatkan hadiah Pulitzer atas memoarnya bertajuk “My Experiences in the World War”.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement