JAKARTA - Pengendara mobil Brio sudah melaporkan aksi koboi dan arogan dari pemilik Fortuner hitam yang sengaja merusak dan menabrak mobilnya di kawasan Office 8 Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan memastikan bahwa korban dengan mobil Brio bernama Ari Widianto telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Terkait adanya konflik yang terjadi di Jalan Raya antara mobil warna hitam dengan berwarna kuning. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).
Ia menambahkan bahwa penyidik tengah mendalami kronologi keributan tersebut dari pelapor serta pengunggah video tersebut.
Baca juga: Polisi Usut Aksi Koboi Pengendara Fortuner Tabrak Mobil di Senopati
Trunoyudo mengatakan bahwa kasus pengendara Fortuner yang menabrak dan merusak mobil Brio tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Adanya perusakan menggunakan sajam tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut," tegasnya.
Baca juga: Bentrok Maut di Depok, 10 Terduga Pelaku Diangkut ke Polda Metro Jaya
Trunoyudo mengimbau kepada pengguna jalan agar saling menghargai saat melintas sehingga peristiwa ini tidak terulang kembali.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran dan kita akan melakukan proses pemeriksaan melalui penyelidikan lebih lanjut berdasarkan laporan dari sedan warna kuning tersebut," pungkasnya.
Seperti diketahui, video arogansi pengendara Fortuner itu pun viral di media sosial (medsos).
Dalam video unggahan akun Twitter @ari295, memperlihatkan seorang pria berpakaian warna hitam tampak keluar dari mobil Fortuner dan memukul kaca depan mobil Brio.
Terlihat pria tersebut membawa diduga sebuah benda seperti senapan berwarna putih. Ia pun nampak memukul bagian depan mobil LGCG tersebut dengan senapan dan menendang dengan keras mobil Brio tersebut.
Kejadian itu pun lantas membuat perhatian pengendara lain yang melintasi kawasan tersebut dan menyebabkan kemacetan di lokasi.
(Fakhrizal Fakhri )