JAKARTA -Kasus pengendara Fortuner yang melakukan aksi koboi terhadap pengguna jalanan lain di kawasan Senopati, Jakarta Selatan mendapat sorotan dari Komisi III DPR.
Pengendara Fortuner tersebut terekam membawa air softgun dan katana, bahkan merusak mobil pengendara lainnya yakni Brio kuning. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memulangkan yang bersangkutan.
BACA JUGA:Seorang Tentara Mengamuk dan Tembak 4 Tentara saat Tidur di Kamp Militer
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyesalkan pemulangan pelaku. Menurutnya, polisi harus bersikap lebih tegas dan menahan pelaku agar bisa memberikan efek jera terhadap tindakan-tindakan arogan serupa.
“Saya minta pihak kepolisian bersikap lebih tegas dan segera lakukan penahanan terhadap pelaku. Karena kalau sikap aparat seperti ini, rasanya tidak akan memberikan efek jera kepada pelaku-pelaku arogan di jalanan. Karena ini sudah sangat kebablasan, sampai berani mengeluarkan senjata tajam dan menebar ketakutan di jalanan, sikap arogan yang sangat tidak menghormati hukum di negara ini,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin (13/2/2023).
BACA JUGA: Mama Muda Tersangka Pelecehan Bocah Lukai Tangannya, Keluarga: Dia Berniat Bunuh Diri
Legislator DKI Jakarta ini juga meminta pihak kepolisian untuk tidak terpengaruh jika nantinya pelaku diketahui berasal dari kalangan tertentu atau dilindungi oleh kalangan tertentu. Dirinya ingin hukum dapat melihat korban dan pelaku secara objektif berdasarkan temuan-temuan yang ada, ia pun tidak ingin kasus ini nantinya berakhir damai tanpa pemberian efek jera.
“Bahkan pelaku tak segan melakukan pengerusakan terhadap kendaraan milik korban di tengah keramaian. Jadi saya minta pihak kepolisian jangan gampang berikan penyelesaian dengan cara damai dalam kasus ini. Pun jika dalam proses penyelidikan pelaku berusaha dilindungi oleh ‘nama-nama tertentu’, saya minta pihak kepolisian tidak goyah satu langkah pun,” tegasnya.