Main Hujan-hujanan di Atas Bangunan, Bocah 6 Tahun Tewas Tersengat Listrik
SUKABUMI - Seorang bocah berusia 6 tahun warga Kampung Sindang Resmi RT 07/07, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tergeletak di atas bangunan cor beton, pada Senin (13/2/2023) sekira pukul 14.30 WIB. Diduga anak tersebut meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan mengatakan, korban diketahui bernama Fauzan Akbar (6) yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri Taufik Hidayat dan Arianti. Dugaan sementara penyebab kematian korban karena tersengat aliran listrik yang terbentang di atas bangunan.
"Kejadian berawal saat korban bersama dua temannya, meminta izin ke neneknya bernama Wati, untuk mandi ke rumah belakang. Pada saat itu kondisinya sedang hujan deras. Ketiganya menuju ke rumah belakang dengan hujan-hujanan. Kedua temannya, bermain di bawah sedangkan satunya korban naik ke atas lantai dak coran rumah," ujar Parlan kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA:Ibu dan Anak Tewas Usai Alami Kecelakaan di Lampung
Namun nahas, lanjut Parlan, korban ditemukan oleh kedua temannya tergeletak di atas bangunan cor beton tersebut. Tidak jelas apa penyebabnya, namun diduga korban tersengat aliran listrik karena di atas dak coran tersebut membentang saluran kabel listrik.
"Setelah itu, kedua teman korban yang berada di bawah memberitahukan kepada sepupu korban yang bernama Sahid yang hendak berangkat ke tempat kerjanya dan ia pun lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban," ujar Parlan.
Lebih lanjut Parlan menjelaskan, pada saat kejadian, mendengar informasi tersebut orang tua korban yang baru pulang dari pasar, langsung bergegas melihat ke lokasi, dan ternyata korban sudah tergeletak dalam keadaan tidak berpakaian.
BACA JUGA:Pemotor Tewas Kecelakaan di Jalan Raya Cileungsi, Berawal Gagal Menyalip
"Korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Medicare dan langsung dilakukan penanganan medis. Sewaktu ditangani tim medis, denyut jantung korban masih berdetak. Namun setelah 30 menit, dokter dari rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia akibat electrical syok," ujar Parlan.
Untuk memastikan kematian korban, lanjut Parlan, pihak kepolisian sempat menyarankan kepada pihak keluarganya untuk melakukan autopsi terhadap korban. Namun, menolaknya. Dan sekira pukul 18.30 WIB, jenazah korban sudah selesai dimakamkan di TPU Kampung Sindangresmi, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
(Awaludin)
