Ia juga mengimbau warga, tetap berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, karena bencana hidrometeorologi masih sangat berpotensi terjadi, sehingga perlu langkah-langkah antisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air yang tersumbat supaya tidak menimbulkan genangan saat hujan.
Selain itu, warga yang bermukim di bantaran sungai tetap memperhatikan tinggi permukaan air, karena banjir kapan saja bisa terjadi, sebagai mana prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Kota Palu beberapa hari ke depan masih di guyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat.
"Kami sudah menyampaikan imbauan kepada masing-masing pimpinan wilayah (lurah dan camat) melalui surat, mengerahkan warga membersihkan lingkungan, karena hal yang sepele terkadang bisa memicu risiko bencana," demikian Presly.
(Angkasa Yudhistira)