Gunung Semeru Lontarkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter Pagi Ini
LUMAJANG - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Gunung api yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Lumajang ini dilaporkan melontarkan lava pijar dan letusan.
Petugas pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Mukdas Sofian menjelaskan, dari pemantauan rentang waktu Kamis dini hari (23/2/2023) hingga pagi hari pukul 06.00 WIB, terlihat gunung mengeluarkan beberapa kali suara letusan atau gemuruh dengan asap dari kawah keluar setinggi 500 meter.
BACA JUGA:Majelis Hakim Sebut Arif Rachman Tak Lihat Soal Penembakan Brigadir J
"Letusan teramati 1 kali tinggi asap 500 meter warna asap putih kelabu condong ke arah utara. Terdapat guguran lava pijar teramati 1 kali jarak luncur keluar 800 m ke arah Besuk Kobokan," ucap Mukdas Sofian, dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis pagi (23/2/2023).
Secara kegempaan dari pengamatan juga masih cukup tinggi dengan 21 kali gempa letusan, dengan amplitudo 10-22 mm, dengan durasi 55-135 detik. Sementara satu kali hembusan asap dari kawah keluar dengan amplitudo 7 mm, dengan durasi 50 detik.
BACA JUGA:Kasus Suap Perkara, KPK Panggil Eks Wakil Ketua MA Andi Samsan
"Sejauh ini tingkat aktivitas Gunung Semeru masih berada di level III atau siaga," tegasnya.
Pihaknya tetap mengimbau, masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
