Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Takut Ada Ancaman, Saksi dan Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Minta Perlindungan LPSK

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 25 Februari 2023 |12:04 WIB
Takut Ada Ancaman, Saksi dan Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Minta Perlindungan LPSK
Mario Dandy Satriyo/Tangkapan layar media sosial
A
A
A

 

JAKARTA - Pihak korban penganiayaan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan melalui LBH Ansor mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

 (Baca juga: Agnes Ungkap Detik-Detik David Dikeroyok Mario, Begini Kronologinya)

Diketahui, korban David merupakan seorang santri yang dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo dan rekannya hingga koma.

"Kedatangan pendamping korban dari LBH Ansor bermaksud mengajukan permohonan perlindungan terhadap korban dan beberapa orang saksi yang mengetahui aksi kekerasan itu," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo dilansir Antara,  Sabtu (25/2/2023).

"LPSK belum bertemu dengan ayah maupun korban, mengingat keluarga masih fokus pada penyembuhan anak korban yang berupaya bangkit dari kondisi koma pascaaksi kekerasan fisik yang dideritanya," kata Hasto.

Kedatangan LBH Ansor yang mendampingi keluarga korban dan beberapa orang saksi diterima langsung Wakil Ketua LPSK Achmadi dan Susilaningtias bersama sejumlah pegawai LPSK.

Kepada Hasto, perwakilan LBH Ansor mengatakan permohonan diajukan agar korban bisa mengakses perlindungan dari negara. Selain itu, pihak korban menginginkan kejadian tersebut diusut tuntas dan para tersangka dihadirkan ke meja peradilan untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.

Selain korban, diketahui ada beberapa orang lain yang juga memohon mendapatkan perlindungan LPSK. Mereka merupakan saksi dari kejadian penganiayaan oleh Mario yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement