KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakini bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya akan dibunuh oleh sekutu terdekatnya sendiri.
Komentar Zelensky berasal dari film dokumenter, Year, yang diproduksi oleh jurnalis Dmytro Komarov dan dirilis pada Jumat, (24/2/2023) bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Ukraina meramalkan bahwa masa "kerapuhan" dalam kepemimpinan Putin pada akhirnya akan tiba, mendorong sekutunya untuk bertindak melawannya.
“Pasti akan ada saatnya kerapuhan rezim Putin dirasakan di Rusia,” kata Zelensky sebagaimana dilansir Newsweek.
"Kemudian karnivora akan memakan karnivora. Ini sangat penting, dan mereka akan membutuhkan alasan untuk membenarkan ini. Mereka akan mengingat kata-kata Komarov, Zelensyy... Mereka akan mengingatnya. Mereka akan menemukan alasan untuk membunuh si pembunuh. Apakah akan berhasil? Ya. Kapan? Saya tidak tahu."
Laporan dugaan frustrasi di antara lingkaran dalam Putin telah sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir, karena perang di Ukraina terus berlarut-larut dengan tentara Rusia yang secara historis menderita kerugian besar dan kemenangan pasti bagi kedua belah pihak tidak terlihat.
Pada Desember, The Washington Post melaporkan bahwa sekutu terdekat presiden Rusia semakin frustrasi dengannya, berspekulasi bahwa tidak tahu apa yang dia lakukan dan tidak ada rencana yang solid untuk bergerak maju di Ukraina.
Rasa frustrasi tertentu yang disebutkan dalam laporan tersebut berpusat pada keputusan Putin untuk membatalkan pidato kenegaraan Malam Tahun Baru tahunannya, dengan laporan tersebut menemukan spekulasi bahwa tradisi itu dibatalkan karena fakta bahwa ia tidak akan memiliki berita positif untuk diberikan tentang Ukraina dan tidak ada rencana untuk dibagikan. Pidatonya biasanya urusan yang panjang dan menyeluruh, dengan pidato di hadapan Majelis Federal Rusia diikuti dengan pertemuan selama berjam-jam dengan pers.
Spekulasi dari pakar intelijen sering menyoroti kemungkinan bahwa Putin akan digulingkan oleh lingkaran dalamnya. Berbicara dengan The Daily Beast selama musim panas, mantan pejabat CIA Daniel Hoffman mengatakan bahwa penggulingan Putin oleh sekutunya akan menjadi langkah yang tiba-tiba dan terselubung.
"Orang-orang yang akan melakukannya akan sangat dirahasiakan, sehingga Putin tidak menemukan mereka dan membunuh mereka terlebih dahulu," jelas Hoffman.
"Itu akan terjadi secara tiba-tiba. Dan dia (Putin) akan mati."
Kremlin tidak pernah membahas desas-desus ketidakpuasan yang terus-menerus di antara sekutu dekat Putin, meskipun telah mempertahankan pandangan positif tentang invasi ke Ukraina.
(Rahman Asmardika)