Prima menekankan bahwa asap pembakaran sampah sangatlah berbahaya, yang dapat berdampak pada kesehatan orang dewasa maupun anak-anak, seperti penyakit pernapasan (asma, kanker), penyakit jantung, dan mengganggu sistem reproduksi, bahkan bisa menyebabkan kematian.
“Kader PKK dapat mengajak warga untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap pembakaran sampah di sekitar tempat tinggal, sekaligus mengajarkan pengelolaan sampah yang lebih baik,” lanjutnya.
Sementara Co Founder Bicara Udara, Novita Natalia berharap kader PKK bisa menjadi pihak di garda depan dalam menangani berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya mengurangi aktivitas pembakaran sampah.
“Ibu-ibu kader PKK bisa menjadi motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak, serta memberikan pembinaan teknis kepada keluarga dan masyarakat terkait pengolahan sampah yang baik dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ungkap Novita.
(Khafid Mardiyansyah)