Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Salah Diagnosis, Dokter Amputasi Penis Pasien karena Dikira Tumor

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 08 Maret 2023 |14:20 WIB
Salah Diagnosis, Dokter Amputasi Penis Pasien karena Dikira Tumor
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

AREZZO – Seorang dokter urologi di Italia tengah diselidiki setelah mengamputasi penis pasiennya karena didiagnosis menderita tumor yang tidak pernah ada.

Ahli bedah berusia 30 tahun itu dituduh menyebabkan cedera serius pada pasien yang tidak disebutkan namanya dari Kotamadya Arezzo di wilayah Tuscany, Italia. Dia melakukan operasi di Rumah Sakit San Donato di Arezzo pada 13 November 2018.

Ini terjadi setelah pasien berusia 60-an tahun, yang tidak disebutkan namanya, salah didiagnosis menderita tumor, demikian diwartakan Mirror.

Prosedur amputasi penis ini dilakukan tanpa hambatan. Namun, selama analisis pada penis yang diamputasi itu, segera terungkap bahwa tidak ada tumor pada bagian tubuh tersebut.

Pasien yang merasa hancur itu sekarang menuntut kompensasi dari petugas medis atas mutilasi tersebut. Kasus ini akan menjalani sidang pendahuluan yang dijadwalkan pada 9 Maret di Arezzo.

Kasus serupa dilaporkan awal tahun ini, setelah seorang perwira militer menjalani pemotongan setengah dari penisnya karena kankernya tiga kali salah didiagnosis oleh dokter dan diberi tahu bahwa dia mungkin hanya memiliki waktu satu tahun untuk hidup.

Gavin Brooks, dari Crewe, Cheshire, Inggris pada 2021 didiagnosis mengalami kutil kelamin oleh dokter umum di sebelum biopsi mengungkap bahwa dia menderita kanker penis, sehingga setengah dari alat kelaminnya harus dipotong.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement