Penunjukan Li Shangfu sebagai menteri pertahanan dilakukan pada saat hubungan yang semakin tegang antara Beijing dan Washington.
Pakar pertahanan mengatakan kepada Reuters bahwa penunjukannya kemungkinan mencerminkan penghargaan atas pekerjaannya dalam memodernisasi militer China.
Pada 2016, Li diangkat sebagai wakil komandan Pasukan Dukungan Strategis PLA yang baru, sebuah badan elit yang bertugas mempercepat pengembangan kemampuan ruang angkasa dan perang dunia maya China. Reuters melaporkan dia kemudian diangkat menjadi kepala Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat (CMC), badan pertahanan pemerintahan China, yang dipimpin oleh pemimpin negara Xi Jinping.
Pakar pertahanan mengatakan sejarah Li sebagai teknokrat dan insinyur kedirgantaraan yang bekerja dalam program satelit China akan memainkan peran penting dalam peran barunya.
“Latar belakang operasional dan teknologi dari menteri pertahanan China berikutnya sangat relevan mengingat bahwa PLA bertujuan untuk menjadi militer kelas dunia pada tahun 2049,” kata James Char dari Sekolah Studi Internasional S. Rajaratnam Singapura kepada Reuters.
“Saya pikir dia telah diangkat ke posisi ini karena dia dikirim untuk Xi Jinping di bidang-bidang utama modernisasi,” terang analis keamanan yang berbasis di Singapura Alexander Neill dari wadah pemikir Forum Pasifik Hawaii mengatakan kepada Reuters.
“Ini adalah seseorang yang harus bertahan di depan penonton internasional,” lanjutnya.
(Susi Susanti)