KYIV – Kabar kematian komandan batalion termuda di militer Ukraina Dmytro "Da Vinci" Kotsyubaylo menjadi pukulan keras bagi Kiev dan Presiden Volodymyr Zelensky. Kotsyubaylo, yang merupakan sukarelawan Korps Relawan Sektor Kanan Ukraina dan telah dinobatkan sebagai Pahlawan Ukraina, dilaporkan tewas saat bertugas di garis depan di Donbass.
Presiden Zelensky telah mengumumkan kematian Kotsyubaylo, komandan batalion mekanis terpisah ke-1 Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pidato videonya baru-baru ini. Zelensky menyebut Kotsyubaylo sebagai sukarelawan dan Pahlawan Ukraina yang merupakan simbol keberanian bagi banyak orang.
“Dmytro, yang juga dikenal sebagai “Da Vinci,” adalah seorang komandan di brigade mekanik terpisah ke-67, dan dia kehilangan nyawanya saat berperang untuk Ukraina dalam pertempuran di dekat Bakhmut. Keberanian dan pengorbanannya tidak akan dilupakan,” kata Zelensky.
Dilansir dari Ground Report, Dmytro Kotsiubailo lahir pada 1 November 1995, di Desa Zadnistrianske, yang sekarang menjadi bagian dari komunitas Burshtyn di Raion Ivano-Frankivsk di Oblast Ivano-Frankivsk di Ukraina.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di sekolah menengah Bovshivka dan sekolah menengah seni Ivano-Frankivsk, Dmytro menjadi peserta aktif dalam Revolusi Martabat, serangkaian protes di Ukraina yang menyerukan reformasi demokrasi dan pemberantasan korupsi.
Follow Berita Okezone di Google News