NEW DELHI – Kota Lahore di Pakistan naik lebih dari 10 peringkat untuk menjadi kota dengan udara terburuk di dunia pada 2022, menurut survei global tahunan oleh produsen pemurni udara Swiss.
Laporan yang diterbitkan pada Selasa, (14/3/2023) oleh IQAir juga mengatakan bahwa Chad di Afrika tengah telah menggantikan Bangladesh sebagai negara dengan udara paling tercemar tahun lalu.
IQAir mengukur tingkat kualitas udara berdasarkan konsentrasi partikel udara yang merusak paru-paru yang dikenal sebagai PM2.5. Survei tahunannya dikutip secara luas oleh para peneliti dan organisasi pemerintah.
Kualitas udara Lahore memburuk menjadi 97,4 mikrogram partikel PM2.5 per meter kubik dari 86,5 pada 2021, menjadikannya kota paling tercemar secara global, demikian dilaporkan Reuters.
Hotan, satu-satunya kota China yang masuk 20 besar, mengikuti Lahore dengan tingkat PM2.5 sebesar 94,3, penurunan dari angka 101,5 yang tercatat pada 2021.
Baca selengkapnya di sini>>> Lahore Dinyatakan Sebagai Kota Paling Tercemar di Dunia, Chad Menjadi Negara dengan Udara Terburuk
(Natalia Bulan)