KRIMEA - Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan sebuah ledakan di utara Krimea yang dicaplok telah menghancurkan rudal Rusia yang diangkut dengan kereta api.
Kepala kota Dzhankoi yang ditempatkan Rusia mengatakan daerah itu telah diserang oleh drone.
Ukraina mengumumkan ledakan itu. Namun seperti biasa, tidak secara eksplisit mengatakan berada di balik serangan itu.
Jika terkonfirmasi, itu akan menjadi serangan langka militer Ukraina ke Krimea, yang telah dianeksasi sejak 2014.
"[Ledakan] melanjutkan proses demiliterisasi Rusia dan mempersiapkan semenanjung Krimea Ukraina untuk de-okupasi," kata pernyataan kementerian pertahanan Ukraina, dikutip BBC,
Kyiv mengatakan rudal itu dimaksudkan untuk digunakan oleh armada Laut Hitam Rusia.
Ihor Ivin, administrator yang dipasang Rusia, mengatakan seorang pria berusia 33 tahun telah dibawa ke rumah sakit setelah menderita luka pecahan peluru dari pesawat tak berawak yang jatuh. Dia tidak menyebutkan target militer yang rusak.
Follow Berita Okezone di Google News