Uranium terdeplesi digunakan dalam senjata karena dapat menembus tank dan baju besi lebih mudah karena kepadatannya dan sifat fisik lainnya, poin yang dibuat Goldie.
Namun, amunisi ini memiliki risiko kesehatan tertentu di sekitar lokasi benturan, di mana debu uranium dapat masuk ke paru-paru dan organ vital manusia.
“Tentu saja, Rusia memiliki sesuatu untuk menjawab ini,” kata Shoigu kepada wartawan ketika ditanya tentang amunisi tersebut.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut rencana itu sebagai "skenario Yugoslavia", dengan mengatakan bahwa amunisi tersebut menyebabkan kanker dan menginfeksi lingkungan.
(Rahman Asmardika)