3 Abang Adik Ini Miliki Karier Moncer di TNI-Polri, Nomor 1 Anak Mantan Wapres
JAKARTA - Deretan jenderal TNI dan Polri ini memiliki ayah yang bukan orang sembarangan. Mulai dari pejabat tinggi negeri hingga Wakil Presiden (wapres). Bahkan, salah satu dari mereka berhasil jadi Panglima TNI.
Berikut ini abang dan adik yang miliki karier moncer di TNI dan Polri dilansir beragam sumber, Kamis (23/3/2023).
BACA JUGA:
1. Mayjen Kunto Arief Wibowo-Irjen Firman Shantyabudi
Abang adik Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo adalah putra mantan Wakil Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno. Seperti ayahnya, Kunto memilih mengabdi kepada bangsa dengan bergabung di TNI. Sedangkan Firman, berkecimpung di Kepolisian RI. Keduanya tercatat sebagai perwira yang memiliki karier moncer. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan mereka sebagai perwira tinggi dengan pangkat di level jenderal.
Firman lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1988. Saat ini, pria yang lahir pada 17 November 1965 menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri sejak 2021. Sebelumnya, ia pernah menjabat Aslog Kapolri dan Kapolda Jambi pada 2020.
Sang adik, Kunto Arief, lulus dari Akademi Militer tahun 1992. Ia memulai karier di TNI sebagai Danton Yonif Linud 502/Ujwala Yudha. Pria kelahiran 15 Maret 1971 ini mendapat pangkat jenderal bintang satu dengan menjabat Danrem 032/Wirabraja. Kini, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dipercaya sebagai Pangdam III/Siliwangi sejak 2022.
2. Irjen Krishna Murti-Mayjen Mohammad Fadjar
Irjen Pol Krishna Murti dan Mayjen TNI Mohammad Fadjar adalah kakak beradik yang sama-sama memiliki karier moncer. Keduanya adalah anak Bom Soerjanto, yang pernah menjadi Duta Besar RI untuk Papua Nugini pada 2006. Jika Krishna Murti sukses di Kepolisian, maka adiknya berhasil di TNI AD.
BACA JUGA:
Irjen Pol Krishna Murti merupakan perwira tinggi Polri yang kini menyandang jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri. Ia dipercaya sebagai Kadiv Hubinter sejak Oktober 2022.
Sebelumnya, Krishna adalah Karomisinter Divhubinter Polri (2017). Lulusan Akpol 1991 yang terlibat dalam pengepungan pelaku bom Sarinah pada 2016 ini mencuat namanya kala mempopulerkan jargon “Turn Back Crime” di korps Bhayangkara.
Sedangkan Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar saat ini memegang jabatan sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan RI, sejak September 2022. Perwira tinggi TNI AD ini lulus dari Akademi Militer tahun 1993.
