Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyelidikan Ungkap Serangan Udara Inggris Kemungkinan Tewaskan 26 Warga Sipil di Irak dan Suriah

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 24 Maret 2023 |10:50 WIB
Penyelidikan Ungkap Serangan Udara Inggris Kemungkinan Tewaskan 26 Warga Sipil di Irak dan Suriah
Foto: Reuters.
A
A
A

Kementerian Pertahanan masih tidak menerima bahwa ada warga sipil yang terbunuh, meskipun koalisi sekarang mengatakan bahwa laporan kematian warga sipil itu "dapat dipercaya".

Pada Mei 2018, Kementerian Pertahanan mengaku "secara tidak sengaja" menyebabkan satu kematian warga sipil ketika seorang pengendara sepeda motor terbunuh saat melintasi jalur rudal yang ditembakkan oleh drone Reaper yang menargetkan pemberontak.

Bukti definitif korban sipil sulit ditentukan. Koalisi pimpinan AS tidak memiliki tim di lapangan untuk memverifikasi laporan kematian warga sipil selama kampanye. Sebagian besar analisis dilakukan dengan meninjau video dari kokpit pesawat yang terlibat.

Militer AS memperkirakan bahwa 1.437 warga sipil mungkin telah tewas dalam kampanye pengeboman terhadap ISIS antara Agustus 2014 dan Mei 2023.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mengatakan "tidak mengidentifikasi apa pun yang menunjukkan bahwa korban sipil semacam itu terjadi di Suriah".

"RAF selalu meminimalkan risiko korban sipil melalui proses penargetan kami yang ketat... tetapi tidak ada bukti yang teridentifikasi dalam kasus ini."

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement