DOGIYAI - Relawan Partai Perindo Papua Tengah Dokter Desi Tebay menceritakan perjuangannya ketika menempuh perjalanan ke pedalaman Kampung Toubak, Distrik Abouyaga, untuk memberikan pengobatan gratis lantaran wilayah tersebut terdampak penyakit campak.
"Akses ke lokasi hanya bisa berjalan kaki sejauh 5 kilometer, lewat jalan tikus, melewati jembatan hingga naik gunung," katanya saat menceritakan perjuangannya belum lama ini.
Setelah menempuh perjalanan jauh menyusuri sungai dan menembus hutan rimba, relawan beserta kader Partai Perindo turun langsung di Desa Toubaikebo lalu bekerja sama dengan Puskesmas Abouyaga melakukan pengobatan massal dan imunisasi kepada anak yang sehat di halaman SD YPPK Tuguda di Toubai.
Pengakuan masyarakat, anak-anak mulai terpapar penyakit sejak Februari. Kondisi ini mengakibatkan banyak warga yang sakit hingga meninggal dunia.
Keluhan yang dirasakan antara lain demam, mata merah, batuk, pilek dan tanda yang biasa ditemui pada pasien campak, yaitu bercak putih keabuan pada pipi bagian dalam.
Penderita juga mengalami perubahan warna kulit yaitu ruam bintik merah dari belakang telinga dan menjalar hingga seluruh tubuh. Setelah diperiksa dan mendapat diagnosis penyakit campak, relawan Perindo segera mengupayakan terapi dan pengobatan yang diperlukan pagi penderita campak.
"Kami lakukan terapi dan pengobatan ke masyarakat," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News