RUSIA - Rusia diduga telah meluncurkan sedikitnya 71 kendaraan udara tanpa awak atau drone Seri Shahed untuk satu kali serangan saja (one-way attack uncrewed aerial vehicles/OWA-UAVS) rancangan Iran terhadap sejumlah sasaran di Ukraina sejak awal Maret ini.
Kementerian Pertahanan Inggris melansir informasi tersebut dalam pembaruan intelijen harian tentang invasi Rusia ke Ukraina melalui Twitter, pada Minggu (26/3/2023).
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan serangan yang menggunakan OWA-UAVS itu sempat berhenti selama dua minggu pada akhir Februari lalu, tetapi Rusia tampaknya menerima pasokan lagi.
Rusia diperkirakan meluncurkan OWA-UAVS itu dari dua lokasi, yaitu dari Krasnodar di bagian timur dan dari Bryansk di bagian timur laut. Lokasi-lokasi ini memungkinkan fleksibilitas Rusia untuk menarget Ukraina secara luas dan mengurangi waktu terbang ke sasaran-saran di bagian utara Ukraina. Lokasi itu juga kemungkinan merupakan bagian dari strategi untuk “upaya memasuki wilayah udara Ukraina secara lebih luas.”
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, pada Sabtu (25/3.2023) malam, Rusia harus dikalahkan.
Follow Berita Okezone di Google News