Share

5 Fakta Audrey Hale, Transgender Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville yang Tewaskan 6 Orang

Muhammad Fadli Rizal, Okezone · Rabu 29 Maret 2023 17:07 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 29 18 2789605 5-fakta-audrey-hale-transgender-pelaku-penembakan-di-sekolah-nashville-yang-tewaskan-6-orang-tKMMJ5rkVN.jpg Pintu Masuk Sekolah Konvenan di Nashville (Fptp Antara/Reuters/Nicole Hester)

 

AMERIKA - Publik Amerika Serikat kembali digegerkan oleh aksi penembakan massal. Kali ini aksi teror itu dilakukan Audrey Hale (28).

Dalam aksinya Hale menembak dan membunuh enam orang di Covenant School. Tiga orang di antaranya masih anak-anak.

Pelaku Transgender

Kepolisian Nashville, AS mengidentifikasi pelaku penembakan merupakan seorang transgender. Sebelum beraksi pelaku sudah mengenali lokasi penembakan. Hal itu diketahui dari keterangan polisi.

Di sisi lain, Hale adalah seorang mantan siswa sekolah itu. Pelaku memasuki sekolah itu Senin pagi (27/3/2023) dengan menembak melalui pintu di samping gedung.

Saat berada di dalam, Hale membunuh Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs, dan William Kinney. Ketiga anak itu berusia 9 tahun. Ia juga menembak penjaga Mike Hill dan guru pengganti Cynthia Peak, keduanya 61 tahun, dan kepala sekolah Katherine Koonce, 60 tahun.

Follow Berita Okezone di Google News

Pelaku Tewas

Setelah penembakan, Hale terbunuh ketika menghadapi para petugas di lantai dua pada pukul 10:27, empat belas menit setelah alarm dibunyikan.

Polisi mengatakan Hale dilengkapi dengan setidaknya dua senjata serbu dan pistol. Kemudian saat menggeledah rumah keluarganya di Nashville, petugas menemukan peta terperinci dan manifesto serangan itu.

"Kami memiliki manifesto, kami memiliki beberapa tulisan yang akan kami bahas yang berkaitan dengan hari ini," ungkap kepala polisi Metropolitan Nashville John Drake tentang penemuan itu.

Drake mengatakan Hale siap untuk melakukan lebih banyak kerusakan daripada yang sebenarnya dilakukan.

Rencanakan Serangan Lain

Menurut Drake, pelaku telah menyusun rencana menyerang sekolah lain di daerah itu. Tetapi mundur karena sekolah itu terlalu aman. Ia mengatakan polisi masih harus melakukan penyelidikan apakah identitas trangender Hale berhubungan dengan aksi penembakan.

"Kami masih dalam penyelidikan awal atas semua itu dan apakah itu benar-benar berperan dalam insiden ini," ujar Drake.

Jejak Digital

Dalam sejumlah profil online, Hale telah mengindikasikan bahwa mereka menggunakan kata ganti dia untuk pria. Ia juga menggunakan nama Aiden. Belum jelas apakah Hale diidentifikasi sebagai pria atau wanita pada saat pembunuhan itu.

Hale adalah alumni sekolah Kristen swasta kecil. Ia mengajar siswa pra-K hingga kelas 6 dan hanya memiliki sekitar 200 siswa yang terdaftar. Data itu diketahui daru situs web sekolah tersebut.

Sekolah memfokuskan kurikulumnya pada teologi biblika, di mana siswa mengambil kelas tentang Alkitab bersama dengan kursus pendidikan standar.

"Ada beberapa kepercayaan bahwa ada kebencian karena harus pergi ke sekolah itu," ujar Drake.

Drake juga mengatakan Hale tidak pandang bulu ketika melakukan penembakan. “Dia menargetkan siswa secara acak di sekolah. … Siapa pun yang dia temui, dia menembakkan peluru,” papar Drake.

Alumni Sekolah

Mantan kepala sekolah Bill Campbell mengaku ingat bahwa Hale merupakan bekas siswa di sekolah tersebut. Bahkan Bill mengaku memiliki catatan tentang Hale sebagai siswa kelas tiga di sekolah tersebut pada tahun 2005 dan siswa kelas empat pada tahun 2006.

Namun, setelah itu dia tidak muncul di buku tahunan dan dia pikir dia pasti sudah pindah. Polisi mengatakan Hale tidak memiliki catatan polisi atau catatan masalah kesehatan mental.

Covenant School didirikan pada tahun 2001 sebagai pelayanan Gereja Presbiterian Kovenan dan biaya sekolah tahunannya berkisar antara USD7.250 USD atau setara dengan Rp 109 juta untuk prasekolah tiga hari dan 16.500 USD atau setara dengan Rp 204 juta untuk siswa taman kanak-kanak hingga kelas enam.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini