Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta Audrey Hale, Transgender Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville yang Tewaskan 6 Orang

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Rabu, 29 Maret 2023 |17:07 WIB
5 Fakta Audrey Hale, Transgender Pelaku Penembakan di Sekolah Nashville yang Tewaskan 6 Orang
Pintu Masuk Sekolah Konvenan di Nashville (Fptp Antara/Reuters/Nicole Hester)
A
A
A

Drake mengatakan Hale siap untuk melakukan lebih banyak kerusakan daripada yang sebenarnya dilakukan.

Rencanakan Serangan Lain

Menurut Drake, pelaku telah menyusun rencana menyerang sekolah lain di daerah itu. Tetapi mundur karena sekolah itu terlalu aman. Ia mengatakan polisi masih harus melakukan penyelidikan apakah identitas trangender Hale berhubungan dengan aksi penembakan.

"Kami masih dalam penyelidikan awal atas semua itu dan apakah itu benar-benar berperan dalam insiden ini," ujar Drake.

Jejak Digital

Dalam sejumlah profil online, Hale telah mengindikasikan bahwa mereka menggunakan kata ganti dia untuk pria. Ia juga menggunakan nama Aiden. Belum jelas apakah Hale diidentifikasi sebagai pria atau wanita pada saat pembunuhan itu.

Hale adalah alumni sekolah Kristen swasta kecil. Ia mengajar siswa pra-K hingga kelas 6 dan hanya memiliki sekitar 200 siswa yang terdaftar. Data itu diketahui daru situs web sekolah tersebut.

Sekolah memfokuskan kurikulumnya pada teologi biblika, di mana siswa mengambil kelas tentang Alkitab bersama dengan kursus pendidikan standar.

"Ada beberapa kepercayaan bahwa ada kebencian karena harus pergi ke sekolah itu," ujar Drake.

Drake juga mengatakan Hale tidak pandang bulu ketika melakukan penembakan. “Dia menargetkan siswa secara acak di sekolah. … Siapa pun yang dia temui, dia menembakkan peluru,” papar Drake.

Alumni Sekolah

Mantan kepala sekolah Bill Campbell mengaku ingat bahwa Hale merupakan bekas siswa di sekolah tersebut. Bahkan Bill mengaku memiliki catatan tentang Hale sebagai siswa kelas tiga di sekolah tersebut pada tahun 2005 dan siswa kelas empat pada tahun 2006.

Namun, setelah itu dia tidak muncul di buku tahunan dan dia pikir dia pasti sudah pindah. Polisi mengatakan Hale tidak memiliki catatan polisi atau catatan masalah kesehatan mental.

Covenant School didirikan pada tahun 2001 sebagai pelayanan Gereja Presbiterian Kovenan dan biaya sekolah tahunannya berkisar antara USD7.250 USD atau setara dengan Rp 109 juta untuk prasekolah tiga hari dan 16.500 USD atau setara dengan Rp 204 juta untuk siswa taman kanak-kanak hingga kelas enam.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement