SURABAYA - Tabung gas elpiji meledak di rumah usaha katering, Kampung Undaan Peneleh Gang 6 Surabaya, Jawa Timur. Enam orang korban penghuni rumah, di antaranya 2 lansia dan 1 balita mengalami luka bakar di kaki dan tangan.
Menurut keterangan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, ledakan ini diduga dipicu saat satu di antara korban mengganti elpiji yang habis. Sementara kompor lain dalam kondisi menyala untuk memasak.
Petugas PMI dibantu BPBD Kota Surabaya langsung melakukan penanganan awal terhadap korban untuk melakukan perawatan luka yang dialami oleh korban.
Menurut warga sekitar, Farida, peristiwa ini diketahui saat terdengar ledakan hingga 3 kali dari rumah tempat kejadian perkara. Pada ledakan ke-2 muncul api yang membuat warga panik dan langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya.
Saat dicek, ternyata ada 6 orang penghuni rumah, 2 di antaranya lansia dan 1 balita berusia 3 tahun mengalami luka bakar mayoritas di bagian kaki.
Follow Berita Okezone di Google News
Ia mengatakan, lokasi ledakan elpiji merupakan tempat usaha katering. Peristiwa ini terjadi saat penghuni rumah tengah memasak pesanan nasi kuning dari pelanggan.
"Ya tau tau meledak itu aja kan saya di sini mau jemur meledak lagi sampai 3 kali ya sedang masak katanya kan korbannya banyak sedang berkumpul masak pesanan nasi kuning, tadi itu ada 6 orang dengan yang kecil meledak dar pertama saya nggak tau kedua dar lagi saya lihat ada api nggak berani masuk ada apinya," ujarnya.
Berdasarkan kronologi yang didapat oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, ledakan elpiji ini terjadi saat satu di antara korban hendak mengganti tabung elpiji kompor yang gasnya habis.
Saat proses mengganti tabung, ternyata kompor lain masih menyala untuk memasak hingga kebocoran gas menyambar ke api di kompor yang menyala dan terjadilah ledakan tersebut.
"Korbanya 6, 5 dewasa 1 anak kecil. Kronologinya mereka ada pesanan nasi kuning mereka menyalakan 2 kompor memang biasa satu gas mau habis proses penggantian menjadi penyebab sehingga terjadi kebocoran gasnya menyambar ke kompor yang menyala," ujar Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya Widodo.
Setelah dilakukan penanganan awal, para korban kemudian dilarikan ke dua rumah sakit, yakni RSUD Soewandi dan RSUD dokter Soetomo Surabaya untuk mendapatkan perawatan intensif akibat luka bakar yang diderita.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
