Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akui Sang Kakek Pembantai, Cucu Diktator Membungkuk dan Minta Maaf Atas Pembunuhan Brutal Gwangju pada 1980

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 01 April 2023 |10:09 WIB
Akui Sang Kakek Pembantai, Cucu Diktator Membungkuk dan Minta Maaf Atas Pembunuhan Brutal Gwangju pada 1980
Cucu diktator Korea Selatan minta maaf atas pembunuhan brutal yang dilakukan kakeknya (Foto: AFP)
A
A
A

Saksi mata yang selamat mengatakan jumlah kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari 200 kematian yang diakui secara resmi.

Pada 2018 pemerintah meminta maaf atas pemerkosaan perempuan oleh pasukan di Gwangju.

Pemerintahan Chun Doo-hwan berakhir pada 1988. Dia dihukum karena pengkhianatan dan korupsi pada 1996 tetapi kemudian dibebaskan dari penjara setelah mendapat grasi dari presiden. Dia meninggal pada 2021 dalam usia 90 tahun.

Adapun sang cucu Chun, yang tinggal di Amerika Serikat (AS), juga menjadi berita utama di Korea Selatan karena membuat tuduhan korupsi terhadap kerabatnya di media sosial (medsos).

Selama satu siaran langsung, dia mengaku telah menggunakan narkotika dan ditangkap saat mendarat di Seoul pada Selasa (28/3/2023). Warga Korea Selatan diketahui dilarang mengonsumsi obat-obatan terlarang di luar negeri. Dia dibebaskan keesokan harinya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement