"(Teman-teman saya yang memberi tato) semuanya telah meninggal dunia," kata Whang Od kepada CNN Travel pada 2017.
"Saya satu-satunya yang masih hidup yang masih memberi tato. Tapi saya tidak takut tradisi itu akan berakhir karena (saya sedang melatih) master tato berikutnya,” lanjutnya.
“Tradisi ini akan terus berlanjut selama orang terus datang untuk membuat tato,” tambahnya.
"Selama saya bisa melihat dengan baik, saya akan terus membuat tato. Saya akan berhenti begitu penglihatan saya kabur,” ungkapnya.
Pemimpin redaksi Vogue Filipina Bea Valdes mengatakan staf di publikasi memutuskan dengan suara bulat bahwa Whang-Od harus masuk sampul.
"Kami merasa dia mewakili cita-cita kami tentang apa yang indah tentang budaya Filipina kami,” terangnya.
"Kami percaya bahwa konsep kecantikan perlu berkembang, dan mencakup wajah dan bentuk yang beragam dan inklusif. Yang ingin kami bicarakan adalah keindahan umat manusia," lanjutnya.
Sebelum kemunculan Whang-Od di Vogue Filipina, rekor model sampul Vogue tertua dipegang oleh aktris Judi Dench, yang tampil di depan British Vogue pada 2020, pada usia 85 tahun.
(Susi Susanti)