ITALIA - Otoritas Italia memutuskan memblokir ChatGPT. Otoritas Perlindungan Data Italia menyebut ChatGPT telah melanggar privasi dan tidak memverifikasi usia pengguna.
Dikutip dari BBC, Minggu (2/4/2023) Italia menjadi negara Barat pertama yang memblokir chatbot canggih tersebut. Regulator mengatakan akan segera melarang dan menyelidiki OpenAI.
Jutaan orang telah menggunakan ChatGPT sejak diluncurkan pada November 2022. Selama mengembangkan ChatGPT, Microsoft menghabiskan miliaran dolar.
 BACA JUGA:
Ada kekhawatiran atas potensi risiko kecerdasan buatan (AI), termasuk ancamannya terhadap pekerjaan dan penyebaran informasi yang salah dan bias.
Awal pekan ini tokoh-tokoh kunci di bidang teknologi, termasuk Elon Musk, menyerukan agar jenis sistem AI ini ditangguhkan di tengah kekhawatiran perlombaan untuk mengembangkannya di luar kendali.
Pengawas Italia mengatakan bahwa itu tidak hanya akan memblokir chatbot OpenAI tetapi juga akan menyelidiki apakah itu mematuhi Peraturan Perlindungan Data Umum.
"GDPR mengatur cara kami menggunakan, memproses, dan menyimpan data pribadi," demikian keterangan Otoritas Italia.
 BACA JUGA:
Pengawas mengatakan pada 20 Maret bahwa aplikasi tersebut telah mengalami pelanggaran data yang melibatkan percakapan pengguna dan informasi pembayaran.
Follow Berita Okezone di Google News