Dalam laporan tersebut juga menyebut tentang pelanggaran hak yang merajalela di masyarakat, penjara. Laporan itu juga menyebut eksekusi publik, penyiksaan, dan penangkapan sewenang-wenang.
Laporan itu mencuat saat Korsel berusaha menyoroti kegagalan tetangganya untuk memperbaiki kondisi kehidupan. Di sisi lain, memilih berlomba untuk meningkatkan persenjataan nuklir dan misilnya.
( Muhammad Fadli Rizal)